Rabu, 24 Mei 2017

Sederhana Memang, Tapi Pertanyaan "Sudah Hamil Belum" Itulah yang Melukaiku! Ini nih Jawaban Telak buat mereka yang suka bertanya seperti itu

Kehidupan berumah tangga memang tak lepas dari yang namanya masalah. Kehidupan pribadi saja terkadang masih banyak hal yang belum terselesaikan, apalagi jika menjadikan dua kepala, dua kubu, dan juga dua perbedaan ke dalam satu rumah. Akan tetapi biasanya hal yang memperkeruh masalah dalam rumah tangga tak lain dan tak bukan datang dari luar rumah.

Mulai dari mertua, keluarganya, teman, dan yang paling laris adalah dari tetangga. Tanpa sadar mereka yang masih menata hidup mereka akan terguncang hanya karena slentingan yang datang dari luar rumah. Salah satunya ketika seseorang bertanya tentang hal pribadi yang cukup menyakitkan.

Entah sudah menjadi kebiasaan atau apa, saat bertemu dengan pengantin baru, atau pasangan yang sudah lama menikah namun belum memiliki anak, seseorang pasti melontarkan basa basi pertanyaan  berikut: “Sudah hamil apa belum?”

Wow, memang tidak ada pertanyaan lain ya?

Tapi sepertinya tidak etis juga jika dijawab begitu, hingga akhirnya si “korban” hanya menjawab dengan senyuman, gelengan, atau mungkin ungkapan “belum, doakan saja ya.” Sambil menghela nafas.


Jadi berhentilah untuk melontarkan pertanyaan basa basi seperti itu ya, karena pertanyaan sederhana itu tidak sesederhana itu saat kamu menerimanya. Berikut 3 Alasannya yang membuat pertanyaan sederhana itu tak jarang melukai seseorang.

1. Masalah Kehamilan Itu Adalah Anugerah Dari Allah

Sebagai manusia kita harus ingat dan tahu bahwa kehamilan adalah anugerah dan rejeki dari Allah SWT. Jadi jangan pernah menanyakan pada manusia, karena jika kita melakukan itu sama saja kita sedang mempertanyakan kehendak Allah.

Dan tanpa kita ketahui mungkin saja pertanyaan itu akan membuat si “korban” berpikir dan bertanya pada dirinya sendiri mengapa dia belum kunjung hamil, tentu hal ini akan membuat keadaan hati seseorang menjadi buruk.

Ingat, masih banyak basa-basi lain yang bisa dilontarkan, jadi jangan bertindak sebagai hakim dan melontarkan pemikiranmu tentang urusan sacral ini.

2. Pertanyaan Itu Sederhana Tetapi Sangat Pribadi

Meski terdengar sepele, sebenarnya menanyakan masalah kehamilan adalah masalah yang sangat privasi. Jangan karena kita mengenal orang tersebut lalu kita tahu bahwa mereka belum memiliki anak, maka kita berhak bertanya.

Bayangkan saja jika pernikahan pasangan itu baru beberapa minggu atau mungkin beberapa bulan, apa etis kita langsung menanyakan masalah pribadi itu?

Karena ada banyak kemungkinan yang kita tidak tahu, mungkin saja mereka masih ada pada tahap awal kehidupan rumah tangga dan masih memerlukan kesiapan mental yang benar-benar baik untuk memiliki momongan. Karena hamil dan memiliki anak bukanlah hal yang sepele.

3. Kehamilah Adalah Sebuah Perjuangan dan Usaha

Bagi banyak pasangan suami istri, hamil mungkin bisa terjadi dengan mudah, tapi tidak sedikit juga pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun belum memiliki momongan.

Dan saat dengan entengnya kita bertanya “kok belum hamil?” padahal tanpa kita ketahui orang yang bersangkutan sedang berusaha keras untuk memperoleh kehamilannya.

Jadi, pertanyaan semacam ini hanya akan menambah stres dan malah mempersulit kehamilan mereka. Karena kehamilan ini menyangkut kondisi fisik dan mental pasangan suami istri. Dan tak jarang beberapa pasangan juga mengalami masalah dengan organ reproduksinya atau kesehatannya sehingga sulit memiliki keturunan meski sangat ingin.

Jadi, masih ingin bertanya hal tersebut kepada mereka yang tengah berusaha? Jangan jadi duri dan merusak kebahagiaan yang baru saja dibangun. Lebih baik katakan saja pada mereka "Alhamdulillah sudah sah, semoga Allah segera menitipkan amanah-Nya kepada kalian ya" dan doakan demi kebaikan mereka. Semoga doa tersebut akan berbalik kepada kita yang tulus mendoakan, sehingga amal kebaikan tersebut mampu menjadikan rumah kita sendiri menjadi lebih baik.

Baca Juga


EmoticonEmoticon